Laporan Penelitian
EFEKTIVITAS EMERGENCY ROOM SAFER TRANSFER OF PATIENT (ER-STOP) TERHADAP KESELAMATAN PASIEN
Keselamatan pasien merupakan suatu kondisi pasien bebas dari cedera, cacat,
dan kematian. Keselamatan pasien dimulai sejak pasien berada IGD hingga rawat inap.
Emergency Room Safer Transfer of Patient (ER-STOP) adalah suatu instrumen penilaian
sebelum pasien dilakukan transfer, yang terdiri dari tiga komponen yaitu MEWS (Modified
Early Warning Score), penggunaan Folley Catheter, dan pertimbangan keselamatan pasien.
Tujuan:Mengetahui efektivitas penggunaan instrumen ER-STOP (Emergency Room Safer
Transfer of Patient) terhadap keselamatan pasien yang ditransfer dari IGD ke ruang perawatan
pasien. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan jumlah sampel 200
responden yang memenuhi kriteria inklusi : pasien IGD dengan kategori true emergency, usia
pasien ≥18 tahun, level transfer kategori 1, 2 atau 3, dilakukan transfer oleh perawat IGD,
sudah mendapatkan surat perawatan secara administratif. Adapun kriteria eksklusi yaitu tidak
indikasi rawat inap, pasien anak-anak dan ibu hamil, pasien VIP dan kondisi perburukan secara
signifikan sebelum dilakukan penilaian ER-STOP. Hasil: Instrumen ER-STOP valid dan
reliabel dengan nilai r Alpha = 0,588 (reliabilitas moderat). Sebagian besar responden dapat
ditransfer setelah dilakukan penilaian ER-STOP. Kategori MEWS yang dilakukan jeda transfer
apabila skor ≥3. Hasil evaluasi setelah tiba di ruang rawat inap dalam kondisi stabil 92%,
perburukan 3% dan meninggal dunia 5%. Uji statistik menggunakan SPSS 27 dan
menggunakan uji Friedman. Diketahui nilai Chi-Square hitung sebesar 64,142 dan nilai ChiSquare tabel untuk df;5% (5,005) adalah sebesar 11,070 sehingga Chi-Square hitung > ChiSquare tabel, maka H0 ditolak. Kesimpulan : ER-STOP efektif terhadap keselamatan pasien
yang dilakukan transfer internal dari IGD ke ruang perawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Keterbatasan dalam penelitian ini adalah tidak dilakukan perbandingan terhadap kelompok
kontrol, sehingga diharapkan penelitian selanjutnya dapat melakukan analisis mendalam
sehingga dapat diaplikasikan dalam pelayanan rumah sakit.
Keyword : keselamatan pasien, transfer internal, gawat darurat
No other version available