Laporan Kegiatan
Workshop Asuhan Keperawatan Komprehensif Cedera Muskuloskeletal Tahun 2024
Exercise merupakan aktivitas fisik yang direncanakan, terstruktur, berulang, dan
difokuskan untuk pemeliharaan maupun kebugaran fisik. Gerakan yang berlebihan saat
exercise, penglangan gerakan yang terus menerus, dan gerakan yang kurang tepat dapat
mengakibatkan cedera musculoskeletal. Menurut Porcari et al (2015) terdapat banyak jenis
cedera musculoskeletal. Strain merupakan cedera pada otot dan tendon akibat penarikan
otot kearah berlawanan, ketika terjadinya kontraksi berlebih namun otot belum siap. Sprain
merupakan cedera pada ligament akibat peregangan sehingga dapat menyebabkan
robekan. Fraktur adalah kondisi hilangnya kesinambungan tulang secara total maupun
sebagian.
Masyarakat umum baik amatiran maupun professional tentunya mengisi waktu serta
berusaha menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dengan berolahraga. Pemahaman terkait
pelaksanaan exercise yang dilakukan tentunya penting guna mengetahui penyebab
munculnya cedera. Dengan memahami pola exercise yang dilakukan serta cedera dan
lokasi bagian tubuh yang cedera tentunya akan lebih tepat dan cepat dalam penanganan
awal maupun rehabilitasi pasca cedera. Pada saat ini, perawatan cedera muskuloskeletal
telah mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama dalam satu setengah dekade
terakhir ini. Teknologi dalam bidang kesehatan juga memberikan kontribusi yang sangat
untuk menunjang proses pengobatan pada cedera muskuloskeletal salah satunya dengan
bedah minimal invasive
No other version available