Laporan Kegiatan
Pelatihan Penatalaksanaan Pasien Kanker dengan Kemoterapi bagi Perawat di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tahun 2025
Salah satu modalitas terapi kanker adalah pemberian obat kemoterapi.
Pemberian obat kemoterapi memerlukan manajemen khusus agar pemberiannya aman
dan safety. Perawat sebagai tenaga yang memberikan obat kemoterapi memerlukan
kompetensi khusus sehingga diperlukan pelatihan perawatan kemoterapi untuk
memenuhi kompetensi tersebut.
Seperti kita ketahui bahwa obat-obat kemoterapi selain membunuh sel-sel
kanker, juga akan mengganggu pertumbuhan sel tubuh yang normal. Manifestasi klinis
dari kerusakan sel-sel tubuh normal tersebut, berupa rambut rontok, rasa mual, muntah,
stomatis, penurunan nafsu makan, mukositis rektum dan vagina, perubahan status
hematologi dan lain-lain.
Semua kondisi ini merupakan masalah atau gangguan, disamping penyakit
utama pasien yang memerlukan penanganan secara multidisiplin dan komprehensif,
mulai dari saat disampaikannya informasi kepada pasien dan keluarga bahwa pasien
akan menjalani pengobatan kemoterapi, penentuan protokol, jenis, dan dosis obat, tata
cara pencampuran obat, safe handling, cara pemberian obat di ruang perawatan, serta
asuhan keperawatan pasien baik sebelum, selama maupun setelah pemberian obat
kemoterapi.
Tuntutan pelayanan dalam penatalaksanaan keperawatan pasien kanker
dengan kemoterapi. mengharuskan perawat menguasai kompetensi keperawatan
tertentu dalam pemberian kemoterapi baik dari aspek keilmuan, keterampilan maupun
sikap / attitude, sedangkan saat ini belum semua perawat mendapat pelatihan
perawatan pasien dengan kemoterapi. Berdasarkan permasalah di atas,kami merasa
perlu dilaksanakan pelatihan keperawatan pasien kanker dengan kemoterapi di Rumah
Sakit.
No other version available