Laporan Kegiatan
Workshop Hiv Aids bagi Tenaga Keperawatan dan Non Keperawatan Tahun 2025
Dewasa ini masalah HIV AIDS masih merupakan masalah Global di seluruh dunia. Angka
kesakitan dan kematian selalu meningkat dari tahun ketahun di Indonesia jumlah orang yang
rawan tertular HIV diperkiran 13– 20 juta orang, sedangkan orang dengan HIV AIDS diperkirakan
antara 90.000– 130.000 orang.
Di Jawa Tengah diperkirakan ada 15.000 orang dengan HIV positif namun sampai dengan
Tahun 2024 baru di dapatkan HIV positif sebanyak 8917 orang, sebagiandiantaranyayaitu801
orang dengan HIV positif telah aktif terapi ARV di RSUP Dr. Kariadi Semarang.
RSUP Dr. Kariadi Semarang merupakan rumah sakit rujukan di Jawa Tengah untuk
pelayanan VCT (Voluntary Counceling Test) ataukonsultasi dan Tessukarela HIV.CST (Care,
Support and Treatment) atau Perawatan Pengobatan dan Dukungan bagi ODHA (Orang Dengan
HIV AIDS) serta PMTCT (Prevention Mother to Child Transmission) atau Pencegahan Penularan
dari ibu ke Anak.
Di RSUP Dr. Kariadi Semarang setiap bulan memberikan pelayanantes HIV sekitar 100
150 orang dan 10– 15% di antara hasil tes HIV positif. Pelayanan pemberian ARV (Antiretroviral)
setiap bulan pada 801 ODHA. Adapun pelayanan ibu hamil dengan HIV positif, RSUP Dr. Kariadi
Semarang hingga saat ini telah melayani 62 partus dengan operasi (Sectio sicario) per tahun.
Tenaga keperawatan dan non keperawatan di RSUP Dr. Kariadi Semarang yang telah
mengikuti pelatihan keperawatan pasien HIV AIDS. Ada 400 petugas keperawatan merasa belum
siap apabila menangani pasien dengan HIV positif terkadang memberikan stigma dan diskriminasi
dalam pelayanan keperawatan pasien HIV positif.
Oleh karena itu, guna meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan tenaga
keperawatan dan non keperawatan dalam penanganan pasien HIV AIDS untuk itu perlu
dilaksanakan kegiatan “WORKSHOP PERAWATAN PASIEN HIV AIDS BAGI TENAGA
KEPERAWATAN DANNONKEPERAWATANDIRSUPDR. KARIADISEMARANG”.
No other version available