Laporan Kegiatan
Workshop Registrasi Kanker Berbasis Populasi Di Kota Semarang Tahun 2025
Kanker merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia, termasuk di
Indonesia. Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa kanker
merupakan penyebab kematian kedua terbesar setelah penyakit jantung. Di Indonesia,
prevalensi kanker terus meningkat seiring dengan perubahan gaya hidup, faktor genetik,
dan peningkatan harapan hidup penduduk. Oleh karena itu, pengumpulan data yang
akurat tentang kasus kanker sangat penting dalam merancang kebijakan kesehatan yang
tepat guna mengatasi masalah ini.
Registrasi kanker berbasis populasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk
mengumpulkan data tentang jumlah kasus kanker di suatu wilayah. Data ini menjadi dasar
untuk memahami pola distribusi kanker, mengetahui faktor-faktor risiko, serta merancang
program pencegahan dan pengobatan yang lebih tepat sasaran. Registrasi kanker
berbasis populasi juga berfungsi untuk memantau perkembangan kasus kanker,
menetapkan prioritas kebijakan kesehatan, serta memperbaiki pelayanan kesehatan pada
suatu wilayah.
Disisi lain, Kementerian Kesehatan menerapkan program pengampuan layanan
prioritas sebagai salah satu aksi dari Transformasi Sistem Kesehatan Rujukan. Layanan
kanker layanan kanker. Sebagai indikator proses pengampuan kanker yaitu 7 program
penanggulangan kanker nasional yang meliputi promotif dan preventif, skrining dan
deteksi dini, diagnosis dan terapi, rehabilitasi medik dan terapi suportif, paliatif, registrasi
kanker dan surveilans, dan pendidikan dan penelitian. Tersedianya data kanker berbasis
rumah sakit dan berbasis populasi menjadi salah satu indikator keluaran.
Direktur
Jenderal
Pelayanan
Kesehatan
melalui
Surat
Nomor
YR.03.03/D/46263/2024 telah menginstruksikan adanya percepatan pelaporan registrasi
kanker tahun 2018-2022 yang dilaksanakan pada 18 Kab/Kota di Indonesia, salah satunya
adalah Kota Semarang. RSUP Dr. Kariadi ditetapkan sebagai RS penanggungjawab yang
mengampu 36 RS di Kota Semarang serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya baik
Puskesmas maupun Laboratorium di Kota Semarang.
Untuk mendukung tercapainya pencatatan dan pelaporan registrasi kanker di Kota
Semarang, maka RSUP Dr. Kariadi menyelenggarakan Workshop Registri Kanker
Berbasis Populasi di Kota Semarang. Dengan adanya workshop ini, diharapkan Kota
Semarang dapat memiliki sistem registrasi kanker, yang akan membantu Pemerintah
memenuhi data kanker serta merancang kebijakan yang lebih efektif untuk mencegah,
mendeteksi dini, dan mengobati kanker.
No other version available