Karya HKI
Handling Radiofarmaka Tc-99m: Efisiensi Pelayanan Kedokteran Nuklir Diagnostik
Kedokteran nuklir diagnostik merupakan pelayanan unggulan onkologi terpadu RSUP Dr.Kariadi Semarang. Pelayanan kedokteran nuklir bersifat molekuler dan tertarget dengan memanfaatkan zat radioaktif/radiofarmaka. Salah satunya adalah radiofarmaka berbasis Technetium-99m (Tc-99m). Permasalahan yang dialami selama ini adalah hasil produksi radiofarmaka per hari sangat terbatas, kurang efisien, dan biaya operasional produksi yang besar, sedangkan jumlah pasien yang terjadwal cukup banyak dan terus bertambah. Hal ini menimbulkan antrian pasien kedokteran nuklir yang panjang, mencapai 6-7 bulan pada tindakan tertentu. Rawat inap pasien akan semakin lama, jadwal pasien operasi bedah tertunda, dan pada akhirnya akan mengurangi kualitas dan angka harapan hidup pasien. Dengan demikian perlu dilakukan inovasi untuk mengatasi permasalahan tersebut demi mewujudkan pelayanan publik yang inklusif dan berkeadilan di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Inovasi yang dilakukan adalah dengan optimalisasi metode handling radiofarmaka Tc-99m di Depo Radiofarmasi Instalasi Farmasi secara intensif dan efisien. Teknik elusi generator Mo-99 dan konsentrasi radioaktivitas Tc-99m (mCi/mL) hasil elusi didesain sedemikian rupa sehingga dapat direaksikan dengan kit radiofarmaka secara optimal. Implementasi dari inovasi tersebut, radiofarmaka Tc-99m meningkat 69,28%, jumlah pasien diagnostik yang dilayani per hari meningkat 50 – 60%, waktu antrian menjadi 2-3 bulan, dan efisiensi biaya operasional sebesar Rp 75.113.256/bulan.
No other version available