Karya Inovasi
Efisiensi Penggunaan Casting Gips dengan Menggunakan Limbah Gips yang di Daur Ulang dalam Proses Pembuatan Scoliosis Brace untuk Mengurangi Pembuangan Limbah dan Menghemat Anggaran Belanja Bhp
Jika mencari arti kata efisiensi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
efisiensi diartikan sebagai ketepatan cara dalam melaksanakan suatu usaha atau kerja, dalam
menjalankan sesuatunya dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya yang besar.
Efisiensi juga diartikan sebagai kedayagunaan; ketepatgunaan; kesangkilan. Efisiensi juga
merupakan kemampuan seseorang untuk dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan tepat,
yakni dengan tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya.
Beberapa ahli juga ada yang mengartikan kata efisiensi. S. P. Hasibuan (1984;233-4)
yang mengutip dari penjelasan H. Emerson, mengartikan efisiensi sebagai sebuah
perbandingan yang terbaik antara masukan atau input, dan hasil yang muncul antara
keuntungan dengan sumber-sumber yang dipergunakan atau output, seperti halnya juga
berhasil mencapai hasil yang optimal dengan menggunakan sumber daya yang terbatas.
Dengan kata lain, efisiensi merupakan hubungan antara apa yang telah dikerjakan.
Mahmudi (2010) mendefinisikan efisiensi sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk
membandingkan dan mengukur masukan beserta keluaran, atau mengukur perbandingan
antara hasil yang dicapai terhadap sumber daya dan usaha yang digunakan. Sedangkan,
Mulyamah (1987;3) mendefinisikan efisiensi sebagai suatu ukuran yang digunakan ketika
membandingkan rencana penggunaan suatu sumber daya sebagai sebuah masukan, dengan
penggunaan yang penggunaan yang sebenarnya atau dengan kata lain penggunaan yang
terealisasi.
Dari seluruh pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa efisiensi merupakan suatu
perbandingan antara sumber daya yang digunakan dalam suatu proses melakukan usaha atau
pekerjaan, dengan hasil yang dicapai. Semakin sedikit sumber daya yang digunakan, seperti
tenaga, waktu, dan biaya, tapi tetap dapat menghasilkan output sesuai dengan rencana atau
harapan, maka akan dinilai semakin efisien.
Daur ulang adalah suatu proses untuk mengembalikan limbah - limbah atau bahan -
bahan yang sudah tidak berguna menjadi berguna kembali. Hal ini dapat dilakukan dengan
memanfaatkan seluruh bahan atau bahan tertentu saja yang akan diolah kembali. Dengan
membuangnya begitu saja, barang - barang yang sudah tidak terpakai lagi, maka kita akan
mengotori lingkungan. Selain itu, hal ini juga pemborosan terhadap persediaan bahan - bahan
mentah bumi yang sangat berharga. Daur ulang merupakan suatu penyelesaian yang tepat atas
masalah tersebut
Pada proses pembuatan scolioisis brace ukuran pasien remaja dengan tinggi kisaran
145-165 cm biasanya akan mengabiskan 18 - 30 kg gips atau 1 sampai 1.5 sak gips dengan
harga per sak sekitar Rp. 40.000,00 itu artinya dengan pembuatan scolioisi brace dapat
menghabiskan maksimal sekitar Rp. 60.000,00 untuk satu kali proses pembuatan. Dengan
adanya penggunaan limbah gips yang di daur ulang dapat mengehmat sekiatr 50% dari total
volume gips yang kita gunakan, lebih penting lagi pemanfaatan limbah dapat mengurangi
pembuangan limbah melalui sanitasi RS.
No other version available