Karya Inovasi
Pintu Empati Geriatri Lt. Dasar (Pie Gerlandas)
Pada usia lanjut, pasien sering kali menghadapi tantangan fisik,
mental, dan emosional yang lebih besar dibandingkan dengan
kelompok usia lainnya. Proses penyembuhan atau perawatan medis
di rumah sakit menjadi lebih kompleks, karena selain kondisi fisik
yang memburuk, pasien lanjut usia (lansia) juga kerap mengalami
perasaan cemas, ketakutan, dan kesepian. Salah satu aspek penting
dalam perawatan medis adalah komunikasi, yang menjadi sarana
vital bagi pasien untuk menyampaikan kebutuhan, keinginan, dan
kekhawatiran mereka.
"Pintu Empati Geriatri lt dasar (Pie Gerlandas)“ bagi pasien
lansia di rumah sakit dapat dipahami sebagai suatu pendekatan yang
mengutamakan pemahaman, perhatian, dan penerimaan terhadap
kondisi pasien, tidak hanya dari segi medis, tetapi juga emosional.
Pintu empati ini membuka jalan bagi pasien lansia untuk berkomunikasi secara terbuka tentang apa yang mereka rasakan dan inginkan selama masa perawatan mereka. Hal ini penting untuk memastikan bahwa keinginan dan preferensi pasien dihargai dan diakomodasi, sehingga mereka merasa lebih dihormati, diberdayakan, dan memiliki kontrol lebih besar terhadap pengobatan mereka.
Komunikasi yang terbuka dan empatik antara pasien, keluarga, dan tenaga medis merupakan fondasi dari hubungan yang sehat dalam perawatan medis. Dengan mendengarkan dan menghargai keinginan pasien lansia, kita dapat menciptakan pengalaman. perawatan yang lebih menyeluruh dan manusiawi. Melalui pintu empati, rumah sakit dapat menjadi tempat di mana pasien lansia merasa diperhatikan tidak hanya dalam aspek fisik, tetapi juga dalam aspek psikologis dan emosional mereka, menjadikan perawatan lebih efektif dan penuh kasih sayang.
No other version available