Karya Inovasi
Kenari Exit Card sebagai Upaya Identifikasi dan Pencegahan Pasien Lari
Ruang Kenari di RS Kariadi merupakan ruang perawatan khusus untuk pasien dengan masalah kesehatan mental (psikiatri). Pasien yang dirawat memiliki gejala yang mempengaruhi proses pikir sehingga pasien psikiatri dianggap tidak kompeten dalam membuat keputusan. Adanya masalah dalam proses pikir ini menyebabkan pasien menolak untuk dirawat karena merasa tidak sakit dan tidak perlu minum obat psikiatri. Pikiran pasien yang seperti ini mengakibatkan pasien berisiko untuk melarikan diri karena keyakinan bahwa dirinya tidak sakit dan tidak perlu dirawat.
Di seluruh dunia, pelarian pasien dengan gangguan mental dianggap sebagai masalah keselamatan pasien yang serius karena mereka membawa risiko bahaya yang lebih besar bagi diri mereka sendiri maupun masyarakat.
Melarikan diri adalah ketika pasien dengan gangguan mental menghilang dari bangsal atau unit perawatan secara diam-diam atau tanpa persetujuan dari penyedia layanan kesehatan rumah sakit dan keberadaannya tidak diketahui. Tanggung jawab untuk melindungi pasien yang dirawat secara tidak sukarela sepenuhnya berada di tangan staf rumah sakit. Oleh karena itu, dalam keadaan apa pun pasien tidak boleh dibiarkan melarikan diri.
Dalam upaya menjaga keselamatan pasien dan tindakan melarikan diri, ruang Kenari telah berupaya untuk mencegah kejadian melarikan diri, diantaranya dengan pemasangan fingerprint pada pintu gerbang ruang kenari, identifikasi pasien menggunakan foto dan risk map yang sudah berjalan sejak tahun 2023. Pada pelaksanaan inovasi ini, ditemukan kendala dengan adanya security back up apabila security tetap berhalangan tugas.
Ketidakpatuhan security dalam identifikasi pasien juga menjadi kendala pencegahan lari karena security tidak mampu mengidentifikasi dengan benar. Security berisiko untuk memberikan akses keluar pasien yang mengaku sebagai pengunjung bila tidak mampu mengidentifikasi dengan
benar.
No other version available