Karya Inovasi
Optimalisasi Plesterin Pengganti Hypafix (Optix) di Ruang Rajawali 1B Instalasi Rawat Inap Kelas III dan Unit Stroke Rsup Dr Kariadi Semarang
Dalam upaya mewujudkan misi RSUP Dr Kariadi yaitu menyelenggarakan proses bisnis Rumah Sakit yang sehat dan produktif . Kami berupaya untuk melakukan suatu tindakan yang dapat meningkatkan produktifitas RSUP Dr Kariadi. Salah satunya adalah dengan meningkatkan efisiensi. Efisiensi didefinisikan sebagai sebuah proses yang ditempuh untuk membandingkan dan mengukur masukan beserta keluaran, atau mengukur perbandingan antara hasil yang dicapai terhadap sumber daya dan usaha yang digunakan Mahmudi (2010).
Berdasarkan observasi di Ruang Rawat Inap Rajawali 1B RSUP Dr Kariadi total belanja hypafix di bulan Januari 2023, 116 pcs, pada bulan Februari 131 pcs, pada bulan Maret 166 pcs. Dari data tersebut penulis merasa bahwa pemakaian hypafix kurang optimal, beberapa faktor penyebabnya adalah kurangnya kepedulian terhadap efisiensi hypafix, kurangnya pemahaman prioritas penggunaan hypafix, kontrol penggunaan hypafix yang masih kurang, tidak adanya aturan tentang pembatasan pemakaian hypafix, kurangnya pemanfaatan alternatif pengganti hypafix, Banyaknya tindakan keperawatan yang menggunakan hypafix, tidak adanya spesifikasi penggunaan hypafix. Dalam pengamatan penulis didapati juga bahwa penggunaan plesterin ini juga bisa menghemat alkohol swab dimana ketika kita melakukan pengambilan sample darah laboratpaing tidak menggunakan 2 buah alkohol swab untuk melakukan desinfektan dan deep luka post pengambilan sample darah, saat menggunakan plesterin kita hanya menggunakan 1 buah alkohol swab untuk desinfektan, untuk deep luka dalam produk plesterin sudah tersedia.
Dari Analisia penulis jika Hypafix Rp.12.023/rol (1 meter = 100 cm),Penggunaan hypafix minimal panjang 4-5 cm/ tindakan (lepas infus & cek laborat) bila kurang dari 5 cm maka akan mudah lepas ataupun rembes, 1 rol hypafix untuk 20x tindakan (asumsi untuk 20 pasien) . 100 cm : 5 cm = 20, 1 rol hypafix untuk 40x tindakan (asusmsi untuk 40 pasien),1 rol hypavix untuk 50x tindakan (asumsi untuk 50 pasien). 2.5 m x Rp.12023 = 30.057,5 dibulatkan Rp. 30.000 .Plesterin Rp.490/pcs.1box (50 pcs = asumsi untuk 50 pasien) Rp.24.500 dibulatkan Rp. 25.000
Maka dari itu penulis memberikan alternatif lain yaitu penggunaan plesterin untuk membalut luka post aff infus dan cek laborat selain juga untuk menghemat penggunaan hypafix juga untuk efisiensi alkohol swab. Proposal inovasi ini bertujuan untuk memberikan alternatif alkes sebagai upaya untuk melakukan penghematan pada BMHP khususnya hypafix dan alkohol swab di RSUP Kariadi Semarang khususnya ruang Rajawali 1B.
No other version available