Karya Inovasi
Pemanfaatan Linen Afkir untuk Kantong Forcep Digunakan pada Tindakan Operasi di IBS Tahun 2025
Pengelolaan linen rumah sakit merupakan suatu proses mengelola linen yang dimulai dari penerimaan, pencucian, pengeringan, setrika, penyimpanan dan distribusi serta dilanjutkan dengan transportasi ke ruang perawatan pasien, dimana linen tersebut sangat dibutuhkan oleh pasien pada saat menerima pelayanan di rumah sakit. Kegiatan pengelolaan ini dapat membantu rumah sakit dalam pencegahan dan pengendalian infeksi.
Dalam proses pengelolaan linen tepatnya pada tahap penyetrikaan yang dilanjutkan dengan pelipatan, linen pasien yang di pakai ini dapat di nilai kualitasnya. Linen yang kondisinya masih baik akan dilakukan penyimpanan yang selanjutnya untuk didistribusikan kepada ruang perawatan, sedangkan linen yang tidak baik dimasukkan pada kriteria linen rusak dan akan dilakukan pensortiran. Pada kegiatan sortir ini, linen dapat dikategorikan menjadi linen yang masih dapat di pakai lagi setelah dilakukan vermak yaitu dengan penjahitan, kemudian linen yang kondisinya masih baik namun tidak dapat si pakai kembali seperti fungsi awal namun bisa dipakai untuk fungsi lain (seperti linen yang terkena noda tinta), serta linen yang sudah tidak dapat dipakai kembali (yaitu linen yang karena usia pemakaian menjadi tipis atau aus) sehingga akan dilakukan pengafkiran. Kondisi linen afkir inilah yang dapat dimanfaatkan dan digunakan untuk kebutuhan dan fungsi yang lain, tentunya menyesuaikan dengan keadaan dan kondisi linen afkir tersebut, yang diantarannya dapat digunakan untuk pembuatan kantong forcep yang di pakai pada tindakan operasi di Instalasi Bedah Sentral.
No other version available