Karya Inovasi
KERAN HANDAL (Kelas Pembelajaran Hands on Learning)
Dalam memberikan pelayanan keperawatan yang berkualitas, dibutuhkan seorang perawat yang kompeten dalam melaksanakan asuhan keperawatan kepada pasien. Salah satu cara untuk menghasilkan perawat klinik yang kompeten, pembelajaran berkelanjutan di area klinik merupakan model pembelajaran yang memungkinkan perawat pendidik untuk memilih dan menerapkan cara yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik individu berdasarkan kerangka konsep pembelajaran dalam ilmu keperawatan. Pembelajaran klinik terbukti efektif dalam meningkatkan kompetensi perawat seperti motivasi internal, kemampuan manajemen, dan mutu pelayanan.
Perawat pendidik memegang peran penting dalam pembelajaran klinik keperawatan di rumah sakit. Perawat pendidik merancang pembelajaran berkualitas tinggi untuk perawat sesuai dengan kebutuhan. Kegiatan pembelajaran yang sebelumnya diberikan oleh perawat pendidik kepada perawat dengan merancang sebuah “kelas pembelajaran” dimana kelas pembelajaran ini dilaksanakan dengan metode klasikal, yaitu prosesnya dengan pemaparan teori, simulasi dan diskusi.
Berdasarkan observasi dan evaluasi kelas pembelajaran yang bersifat klasikal dirasa kurang mampu memberikan dampak secara komprehensif terhadap peserta didik (perawat), hanya terdapat peningkatan pengetahuan sebesar 70-90%. Kemampuan dalam hal skill, value dan kemampuan berpikir kritis dapat dikembangkan melalui sebuah pembelajaran yang bersifat pembelajaran praktek langsung ke pasien. Oleh sebab itu dalam hal ini perawat pendidik merancang inovasi untuk mengembangkan metode kelas pembelajaran yang sebelumnya hanya bersifat klasikal ditambahkan dengan metode hands on learning melalui pendekatan bedside teaching pada beberapa topik pembelajaran.
Topik pembelajaran ditentukan berdasarkan terdapatnya gap kompetensi di area klinik dengan mengidentifikasi kewenangan klinis perawat yang memerlukan peningkatan dengan pembelajaran secara praktek langsung ke pasien, dan juga berdasarkan hasil analisis dari beberapa sumber seperti laporan hasil kredensial/rekredensial, laporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) yang sebelumnya telah dilakukan supervisi dan observasi oleh perawat pendidik ke area klinik. Sebagai contoh kasus IKP, pengalaman komplain pasien yang pernah dialami RS dr Kariadi berhubungan dengan pasien safety di tahun 2023, dimana keterlambatan respon perawat terhadap perburukan kondisi pasien. Untuk mengatasi masalah tersebut tentunya sangat menguras waktu, tenaga dan waktu dalam menanganinya. Gap Kompetensi yang muncul disitu adalah kebutuhan oksigenasi, terapi cairan. Masing-masing topik pembelajaran tersebut diberikan oleh perawat atau dokter yang kompeten dibidangnya.
Inovasi ini terbukti efektif dan efisien. Efektifitas metode ini adalah membantu para peserta pembelajaran dalam memperoleh peningkatan kompetensinya secara komprehensif, dari segi pengetahuan, ketrampilan dan attitude serta mengembangkan kreativitas dan berpikir kritis mereka dalam melakukan proses keperawatan. Kegiatan ini juga efisien kareana dapat diikuti oleh semua perawat yang ada di RS dr Kariadi dengan fasilitator yang juga berasal dari internal, pelaksanaannya bersifat fleksibel tanpa mengganggu jadwal dinas keduanya, tidak memerlukan waktu yang lama seperti halnya sebuah pelatihan sehingga tidak mengganggu produktivitas pelayanan di unit kerja. Peserta pembelajaran dapat melakukan pendaftaran untuk mengikuti kelas pembelajaran berdasarkan dengan kebutuhan yang mereka rasakan.
Output dari kegiatan inovasi ini adalah meningkatnya kemampuan/ kompetensi perawat dalam berbagai aspek sesuai dengan topik pembelajaran yang diberikan. menambah minat, motivasi, menguatkan ingatan, menghindarkan salah paham, dan mendapatkan umpan balik dari peserta pembelajaran serta menghubungkan yang konkrit dan yang abstrak, sehingga capaian pembelajaran 80-100%. Media pembelajaran secara langsung terhadap pasien, memungkinkan adanya interaksi yang lebih baik antara fasilitator, pasien dan peserta pembelajaran sehingga memberikan pengalaman yang konkrit terhadap tindakan keperawatan yang baik terhadap pasien, sehingga meningkatkan mutu pelayanan.
No other version available