Karya Inovasi
PROPOSAL Penggantian Label Kadaluarsa / Expired Date Menjadi Print Out Mesin Sealer Pada Kemasan 2025
Unit sterilisasi sentral adalah adalah salah satu unit dari rumah sakit yang berperan penting dalam memutus mata rantai infeksi yang terjadi di rumah sakit yang bertugas untuk membersihkan, mendisinfeksi dan mensteril alat kesehatan termasuk barang medis habis pakai (BMHP). Sterilisasi yang efektif dan efisien dapat membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan secara keseluruhan. Unit sterilisasi sentral berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dengan memastikan bahwa alat dan bahan medis yang digunakan dalam prosedur medis selalu dalam kondisi steril dan aman. Produk BMHP yang dikelola di Unit sterilisasi sentral antara lain kassa dan kapas dengan berbagai ukuran, bahan yang dibutuhkan untuk sterilisasi BMHP memerlukan penegemas (pouches), indikator internal dan label kadaluarsa. Dari ketiga bahan tersebut untuk sterilisasi BMHP yang dapat dilakukan efisiensi pada label kadaluarsa.
Inovasi label kadaluarsa ini dilakukan dengan cara merubah metode dan alat yang semula semula menggunakan label kadaluarsa (Expired Date) dengen di tempel secara manual pada kemasan menjadi langsung tercetak pada kemasan(pouches) dengan print out mesin sealer. Setelah dilakukan kajian dari fungsi label kadaluarsa yang dapat digantikan dengan print out mesin pada kemasan pouches dengan menampilkan tanggal steril, tanggal kadaluarsa dan inisial petugas pengemas, tidak mempengaruhi mutu sterilisasi dan tetap mengedepankan keselamatan pasien.
Alasan memilih gagasan ini antara lain efisien biaya label dan efisien waktu yaitu saat sealing kemasan sudah otomatis kadaluarsa juga tercetak pada kemasan dan juga tertera inisial nama petugas yang melakukan , hal ini untuk memudahkan proses tracking pada saat disbusi ke ruang pengguna.
Analisis masalah
Sebelum dilakukan inovasi kebutuhan label kadaluarsa pada tahun 2023 sebanyak 351.884 buah dengan harga perbuah Rp 481, maka biaya operasional yang dikeluarkan untuk pemakaian label selama satu tahun tergolong tinggi yaitu sebesar Rp 169.256.204, dalam penempelan label dibutuhkan waktu yang lama.
No other version available