Karya Inovasi
Efisiensi Alat Basic Inflation Syringe untuk Tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI) Mulai Juli di Ruang Cath Lab Kemenkes Dr. Kariadi Semarang Tahun 2025
Rumah sakit adalah suatu unit yang memiliki organisasi teratur untuk pencegahan
dan penyembuhan penyakit, tempat berinteraksi berbagai disiplin ilmu dan kelompok
profesional yang terdidik dan terlatih untuk proses peningkatan dan pemulihan
kesehatan pasien yang dirawat dengan menggunakan prasarana, sarana,
pembekalan farmasi dan alat kesehatan.
Rumah sakit sebagai institusi yang mempunyai tugas memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat tidak terlepas dari tanggung jawab terhadap kesehatan
lingkungan yang ada disekitarnya seperti pengelolaan limbah medis yang benar.
Menurut WHO elemen paling penting dalam pengelolaan limbah rumah sakit adalah
meminimalkan limbah, pemilahan, pengumpulan, pengangkutan, penampungan
hingga tahap pemusnahan dan pembuangan akhir.
Petugas kesehatan tidak boleh membuang limbah sembarangan, akan tetapi
sudah disesuaikan dengan tempat sampah medis seperti infeksius, domestik, sampah
kelolaan, sampah farmasi dengan cara meminimalisasi limbah yaitu mengurangi
bahan dan menggunakan kembali peralatan kesehatan ( Re- Use).
Ruang Cath Lab adalah ruangan yang memberikan pelayanan dan tindakan untuk
keteterisasi baik kasus cardio dan non cardio dan banyak menggunakan barang habis
pakai dengan biaya yang mahal untuk tindakan seperti diagnostik dan intervensi akan
menggunakan barang habis pakai dan alat kesehatan yang berbeda, seperti untuk
tindakan pemasangan ring atau istilah Percutaneous Coronary Intervention (PCI),
untuk satu pasien menghabiskan total barang habis pakai sekitar Rp. 2.864.000 itu
diluar pemakaian balon dan stent.
Kasus Acute Coronary Syndrom (ACS) yang di rujuk melalui Sisrute IGD untuk
bulan Mei 2025 sejumlah 42 kasus, Juni 2025 sejumlah 39 kasus dan Juli sejumlah
47 kasus, belum untuk program elektif kasus tindakan pemasang ring yang sudah
terjadwal, dalam setiap tindakan tersebut menggunakan alat khusus yang di sebut
basic inflation syringe untuk mengembangkan balon dan stent yang akan di pasang
pada target lesi atau sumbatan pada pembuluh adarah koroner. Untuk mengurangi
beban biaya dan kendali mutu maka salah satu upaya adalah efiesiensi sumber daya
rumah sakit dalam hal ini ruang cathlab melakukan re use kembali peralatan
kesehatan khususnya untuk mengembangkan balon dan stent dalam pembuluh darah
koroner pada tindakan Percutaneous Coronary Intervention (PCI), dengan tetap
memperhatikan kaidah keselamatan pasien.
No other version available