Karya Inovasi
Proposal Inovasi Optimalisasi Pelayanan Radiasi Komponen Darah Di Unit Radioterapi 2025
Radiasi komponen darah merupakah sebuah upaya yang dilakukan untuk meminimalisir terjadinya Transfusion-associated graft-versus-host disease (TA-GvHD), yaitu dengan cara melakukan radiasi pada komponen darah yang akan di transfusikan kepada pasien, dimana diharapkan dapat meng-inaktivasi limfosit dalam kandungan komponen darah tersebut. Pelaksanaan radiasi komponen darah tersebut dilakukan dengan pesawat radioterapi seperti pesawat teleterapi cobalt maupun pesawat Linear Accelerator dengan dosis radiasi berkisar 25 – 50 Gy dalam satu kali penyinaran.
Cangkok sum sum tulang telah dilakukan di rumah sakit Kariadi sejak tahun 2013 dan membutuhkan dukungan Radiasi untuk komponen darah. Sampai saat ini jumlah irradiator di Indonesia masih terbatas, untuk itu RS Kariadi diharapkan menjadi pionir dalam pelaksanaan radiasi darah, dan belum ada rujukan untuk dapat melakukan penyinaran komponen darah apabila diperlukan sebagai pendukung program cangkok sum sum tulang.
Pada awalnya pelaksaan radiasi komponen darah ini dilakukan untuk pasien dengan kondisi sepsis yang memerlukan transfusi darah yang telah diradiasi menggunakan teknik yang sederhana. Namun seiiring berjalannya waktu timbul ide-ide untuk meningkatkan kualitas pelayanan radiasi darah tersebut. Optimisasi yang dilakukan yaitu meliputi : pembuatan KORA-KORA (Kotak RAdiasi KOmponen daRAh) dan label. Diharapkan dengan metode yang lebih terstandar tersebut dapat meningkatkan kualitas pelayanan radiasi komponen darah di RS Kariadi.
No other version available