Laporan Kegiatan
Laporan Pelatihan Perawatan Perina dan Pendamping NICU bagi Perawat Angkatan 2 Tahun 2025
Angka kematian neonatus di Indonesia masih cukup tinggi. 3 Penyebab
kematian neonatus tertinggi adalah prematuritas, asfiksia dan sepsis neonatorum.
Upaya maksimal bersama semua pihak mulai dari pemerintah pusat/daerah, institusi
kesehatan, para professional, dan masyarakat dibutuhkan dalam mengupayakan
langkah pencegahan kejadian penyebab kematian bayi baru lahir dan optimalisasi
upaya pengelolaan kasus.
Salah satu upaya optimalisasi pengelolaan kasus penyebab kematian bayi
baru lahir adalah tersedianya tenaga kesehatan yang profisien di bidang pengelolaan
bayi baru lahir bermasalah serta dukungan optimal dari stakeholder institusi kesehatan
terutama dalam kebijakan penyediaan tenaga, sarana prasarana ICU bayi (NICU) serta
menjalankan tata kelola klinik dalam mengawal kualitas pelayanan. Dalam pengelolaan
NICU (level 3) maupun SCN (level 2) dibutuhkan tenaga kesehatan yang telah terlatih
dalam mengelola bayi bermasalah dan menggunakan alat pendukung terapi dan alat
bantu nafas.
RSUP Dr.Kariadi memiliki angka persalinan dan kunjungan yang cukup
tinggi, termasuk kasus BBLR dan kasus rujukan dengan asfiksia, di sisi lain peminat
pelatihan Perawatan Perina dan Pendampingan NICU dari RS tipe B tinggi. Kedua hal
tersebut menjadi tantangan bagi RSUP Dr.Kariadi untuk selalu meningkatkan
kemampuan dan kualitas petugas kesehatannya, salah satunya melalui kegiatan
pelatihan. Secara khusus dibidang neonatus, kegiatan pelatihan yang diperlukan
adalah pelatihan “Perawatan Perina dan NICU” bagi perawat. Setelah mengikuti
kegiatan pelatihan Perina dan NICU, peserta diharapkan mampu mengelola pasien
dan terampil menggunakan alat penunjang di ruangan NICU serta mampu
mengevaluasi kualitas kinerja yang diberikan.
No other version available