Karya Inovasi
Visual Survey Tempat Tidur sebagai Safety Improvement Mencegah Insiden Pasien Jatuh di Instalasi Rawat Inap Kelas III dan Unit Stroke
Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan pemenuhan kebutuhan dan juga tuntutan dari pemakai jasa pelayanan (pasien) yang mengharapkan penyembuhan yang serta pemulihan yang aman dan berkualitas. Saat ini pelayanan pasien tidak hanya berfokus pada kepuasan pasien namun lebih penting berfokus pada keselamatan pasien (Patient Safety).
Keselamatan pasien (Patient safety) adalah bagian penting dalam perawatan klinis yang bertujuan untuk mencegah terjadinya kesalahan yang dapat dihindari dan membahayakan pasien. Komponen yang termasuk didalamnya adalah pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien, pelaporan dan analisa insiden, kemampuan belajar dari insiden, dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Pengurangan risiko jatuh merupakan salah satu sasaran Standar Keselamatan Pasien (SKP) yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera pada pasien. Rumah sakit wajib melakukan penanganan risiko jatuh yang dapat dimulai dari pengkajian awal pasien dan juga risiko potensial yang berhubungan dengan fasilitas rumah sakit. Kajian ini dilakukan untuk mengidentifikasi akar masalah penyebab risiko jatuh, mengembangakn alternative solusi dan melakukan uji dari alternative solusi tersebut.
Berdasarkan hasil penelitian Dewi dan Richa (2018), sarana dan prasarana yang mendukung seperti bel dan bedside rel menyumbang angka kejadian jatuh pasien. Sama halnya menurut clinical guideline yang dikeluarkan oleh The Royal Children’s Hospital Melbourne, bahwa factor lingkungan seperti ranjang/ bed pasien juga mempengaruhi risiko jatuh pasien. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan sesuai Patient Falls Safety Protocol seperti tempat tidur dalam posisi rendah, terkunci, pinggiran tempat tidur 2-4x lebih tinggi dll. (Rodriguez, 2009).
Pemantauan tempat tidur pasien secara berkala di rumah sakit sangat penting untuk mencegah terjadinya kecelakaan, seperti jatuh dari tempat tidur, yang dapat mengakibatkan cedera serius atau bahkan kematian. Kerusakan pada tempat tidur, seperti fitur pengaman yang tidak berfungsi dengan baik, dapat meningkatkan risiko tersebut. Misalnya, keberadaan side rail (pagar pengaman) yang tidak terpasang atau tidak dapat digerakkan dengan benar dapat menyebabkan pasien terjatuh, terutama pada anak-anak dan lansia. Oleh karena itu, pemantauan rutin dan pemeliharaan tempat tidur pasien sangat penting untuk memastikan semua fitur pengaman berfungsi dengan baik, sehingga dapat menjaga keselamatan pasien selama perawatan di rumah sakit.
No other version available